Sabtu, 12 April 2014

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu”

BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah
Akhlak merupakan bagian pendidikan yang sangat penting yang berkenaan dengan aspek-aspek sikap dan nilai, baik individu ataupun berhubungan dengan sosial masyarakat. Akhlak yang mulia memberikan motivasi hidup dalam kehidupan. Oleh karena itu nilai yang terkandung dalam agama perlu diketahui, dipahami, diyakini dan diamalkan oleh manusia Indonesia agar dapat menjadi dasar kepribadian sehingga dapat menjadi manusia yang utuh. Akhlak yang sempurna juga mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan dirinya yang dapat menjamin keselarasan, keseimbangan dan keserasian dalam hidup manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat dalam mencapai kebahagiaan lahiriah dan rohaniah.
Proses pendidikan seringkali ditempatkan kepada hal yang berhubungan dengan transfer of knowledge. Pendidikan banyak terfokus dalam penyampaian materi yang hampa dari nilai-nilai spiritual dan pengamalan yang berakibat pada peserta didik dan output pendidikan itu sendiri. Sebab, Pendidikan bukan hanya untuk membantu manusia memperoleh otak yang cerdas, akal yang pintar dan penghidupan yang layak, tapi lebih dari itu”( Sayid Mujtaba Musawi Lari, Ethics and Spiritual Growth, terj. M. Hasyim Assagaf  , 2001: xi).
Dengan pendidikan manusia akan mampu mengenal Tuhannya, memperhalus akhlaknya, dan senantiasa berupaya mencari keridhoan Allah. Hanya dengan bentuk pendidikan yang memadukan keseimbangan pisik dan rohani, manusia akan memperoleh ketentraman (hikmat) dalam hidupnya. Maka dengan akhlak yang baik itulah yang akan menimbulkan kebesaran bagi ummat manusia, sebaliknya jika tidak ada akhlak yang mulia pertanda kehancuran dan kehinaan suatu bangsa”( Hamka, 1962:54).
Berdasarkan hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional yang terdapat dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 yaitu :
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (E. Mulyasa, 2007: 4)
Dalam mewujudkan perubahan dan perkembangan kearah yang lebih baik, maka perlu adanya penyesuaian dan realisasi dalam pembelajaran dan kehidupan, sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat menghasilkan kualitas yang baik. Penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan kurikulum dan materi pembelajaran, proses pembelajaran dan pembinaan, serta dengan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di lingkungan tersebut. 
Fenomena-fenomena kerusakan yang terjadi di dunia pendidikan  saat ini, sebagai cermin tentang merosotnya akhlak dari pelaku  pendidikan, baik dari segi pimpinan pendidikan, guru dan peserta didik.  Kondisi tersebut akan berdampak terhadap kualitas pendidikan yang diharapkan.  Salah satu contohnya adalah akhlak yang sudah semakin hilang dari setiap orang termasuk pada anak didik. Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya siswa atau mahasiswa yang tawuran, mabuk, berjudi, berpakaian yang tidak sesuai dengan konsep ajaran Islam, melanggar akhlak, peraturan sekolah kode etik ditingkat masiswa, itu semua menunjukkan bahwa kerusakan moral dan akhlak sudah sangat memperihatinkan (Burhanuddin Salam, 2000: 3).
Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Rokan Hulu adalah salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi membina dan mengarahkan dan menanamkan akhlak pada anak didiknya. Mengingat begitu pentingnya akhlak pada anak didik, berbagai upaya dilakukan oleh guru-guru Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Rokan Hulu, seperti misalnya memberikan pemahaman tentang akhlak, manfaat yang diperoleh dengan mempunyai akhlak dan mecontohkan langsung dengan keteladanan dan praktek langsung.
Namun demikian yang terjadi adalah upaya tersebut, belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal itu telihat dari studi pendahuluan yang penulis lakukan  dilapangan masih terdapat siswa yang masih kurang akhlak. Hal tersebut telihat   dari gejala-gejala dibawah ini:
1.             Sebahagian siswa masih ada yang bertemu guru tidak mengucapkan salam di lingkungan sekolah.
2.             Sebahagian siswa tidak sopan dalam berbicara dengan sesama teman dan guru.
3.             Sebahagian siswa masih ada yang melanggar aturan sekolah dan agama.
4.             Adanya siswa yang membantah perintah gurunya dan tidak mengerjakan tugas
5.             Adanya siswa yang suka berbohong dan tidak jujur dalam berbuat. 
Jika kenyataan seperti ini terus terjadi, sudah dapat dipastikan generasi yang akan datang akan bertambah rusak. Selain dari itu kompetensi lulusan yang diharapkan, yakni mahasiswa yang unggul dalam bidang pengetahuan serta menpunyai akhlak yang mulia tidak akan tercapai dengan baik. Oleh karena itu, untuk memurnikan kembali kondisi yang sudah tidak relevan dengan nilai-nilai Islam, satu-satunya upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kembali kepada ajaran agama yang terdapat di dalamnya nilai-nilai akhlak mulia (Zakiah Darajad, 1987:182).
Berangkat dari latar belakang diatas, maka penulis mencoba mengupas dan menjadikannya menjadi sebuah penelitian ilmiah dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu”
B.            Batasan Masalah
Berdasarkan pejelasan latar belakang masah yang penulis kemukakan di atas dapat dipahami bahwa terlihat dengan jelas bahwa terdapat banyak masalah yang peroleh, namun dalam pembahasan ini penulis akan membatasi masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pada: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu
C.           Rumusan Masalah
Mengingat batasan masalah yang telah diuraikan diatas maka perlu kiranya penulis merumuskan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu?
D.           Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang penulis utarakan di atas, maka dapat di ambil tujuan dari penelitian ini.  Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu.
E.            Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.                  Untuk memperkaya wawasan dan memperluas khazanah ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang pendidikan akhlak dalam Islam.
2.                  Untuk memberikan kontribusi kepada dunia akademik dan publik dan mengkaji persoalan-persoalan tentang akhlak siswa dan upaya pembinaannya.
3.                  Untuk membangkitkan kembali minat terhadap kajian-kajian tentang pemikiran pendidikan Islam, yang merupakan fenomena kebangkitan dunia Islam saat ini, untuk kemudian dapat menjadi referensi tambahan bagi pihak yang berkepentingan.
F.            Sistematika Penulisan
Tulisan tentang Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 004 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu akan dibagi menjadi lima bab dan masing-masing bab akan dibagi menjadi beberapa sub pembahasan. Dengan tujuan untuk mempermudah dalam pembahasan dan pemahaman tulisan ini, yaitu:
BAB I : Pendahuluan, yang menguraikan tentang Latar Belakang Masalah,                   Penegasan Istilah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, dan Sistematika Penulisan .
BAB II: Tinjauan Pustaka, yang menguraikan tentang Landasan Teoritis, Penelitian Terdahulu yang Relevan, Konsep operasional
BAB III : Metode  Penelitian, yang menguraikan tentang, Jenis Penelitian, lokasi Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian, Sumber Data  Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data.
BAB IV:  Hasil Penelitian dan  Pembahasan, yang menguraikan tentang Temuan Umum, Temuan Khusus, Analisa Data.

BAB V  :  Penutup, yang menguraikan tentang Kesimpulan, Saran-Saran, Daftar Kepustakaan  dan Lampiran-Lampiran

1 komentar: